Orangutan : Ikon Hutan Kalimantan yang Terancam Punah

Orangutan : Ikon Hutan Kalimantan yang Terancam Punah

Tiga hari saya menyusuri rimba Taman Nasional Tanjung Puting. Bukan hanya tubuh yang lelah, tapi batin juga dihentak. Ini bukan sekadar perjalanan alam. Ini tamparan.

Orangutan.
Makhluk penuh jiwa yang memandang kita seperti saudara jauh. Tatapannya menusuk, seolah bertanya:
“Kau datang membawa damai, atau penghancur?”

Mereka bukan tontonan. Mereka adalah korban dari kerakusan.
Diburu, dirampas hutannya, diusir dari rumah yang diwariskan ribuan tahun.

Saya ingin bicara lantang:
Kita salah. Kita keterlaluan.
Dan mereka—orangutan, bekantan, dan satwa lain—membayar harganya dengan darah, dengan air mata.

Taman Nasional Tanjung Puting bukan hanya destinasi wisata.
Ia adalah garis depan perlawanan.
Benteng terakhir dari hutan hujan tropis Kalimantan.
Dan bila ini jatuh, kita ikut runtuh.

🌳 Ini bukan soal satwa liar.
🌍 Ini tentang kemanusiaan.
📢 Ini tentang keberanian untuk melawan keserakahan.

Jangan diam. Jangan tunggu punah.
Mari berdiri bersama mereka. Jaga hutan. Lawan perusakan. Tumbuhkan kesadaran, mulai dari diri sendiri.


✍️ Ditulis oleh Achmad Riyadi
Pemerhati lingkungan dan pecinta rimba Kalimantan.

Share It