FBI & Padigital Targetkan 100 Desa Percontohan Pangan
Jakarta, 25 Juni 2025- Forum BUMDes Indonesia (FBI) dan Padigital resmi menandatangani kerja sama strategis dalam upaya memperkuat ekonomi desa dan mewujudkan kedaulatan pangan nasional. Bertempat di Kantor Direktorat Jenderal Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT), penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Dirjen PPDT, Drs. Samsul Widodo, MA.
🔹 Mengapa Memilih Padigital ?
Ketua Umum Forum BUMDes Indonesia menyatakan bahwa Padigital dipilih bukan hanya sebagai mitra teknologi, tetapi sebagai mitra perjuangan.
“Kami memiliki kesamaan visi. Padigital hadir dengan sistem, sumber daya, dan dedikasi. Kerja sama ini lahir dari semangat kolaborasi, bukan sekadar kontrak,” tegasnya.
🔹 Langkah Nyata di Lapangan
FBI menyampaikan bahwa sinergi ini akan langsung diterjemahkan dalam tiga program utama:
- Pelatihan dan sertifikasi SDM BUMDes,
- Pembangunan unit logistik desa,
- Pengembangan Gudang Mandiri dan Sistem Resi Gudang (SRG).
“Tidak ada teori panjang, yang ada adalah kerja nyata,” tegas Ketua Umum FBI.
🔹 Menjawab Tantangan Desa
Selama ini, BUMDes kerap menghadapi keterbatasan teknologi dan minimnya jaringan distribusi.
“Banyak desa punya potensi, tapi tersekat jarak dan pelatihan SDM. Digitalisasi dan pendampingan nasional ini jadi jawabannya.”
🔹 BUMDes: Garda Terdepan Pangan Nasional
Forum BUMDes Indonesia memandang bahwa desa adalah basis ketahanan bangsa.
“BUMDes adalah ujung tombak. Jika desa kuat, negara kokoh. FBI menyatukan ribuan BUMDes dalam satu gerakan nasional yang terorganisir.”
🔹 Strategi Digitalisasi Desa
Bersama Padigital, FBI akan membangun pelatihan berbasis LMS, menyusun modul digital, dan mendistribusikan teknologi tepat guna ke desa-desa.
“Transformasi digital harus dimulai dari manusianya, bukan hanya dari alatnya.”
🔹 Target Kerja Sama
FBI menargetkan:
Jangka pendek: Membangun 50–100 desa percontohan dalam 12 bulan,
Jangka panjang: Mewujudkan sistem pangan desa berbasis BUMDes yang mandiri, tersertifikasi, dan terhubung dengan logistik nasional.
“BUMDes harus jadi pelaku utama ekonomi berdikari, bukan hanya penonton rantai pasok nasional.”
🔹 Pendampingan dan Inklusi
FBI akan membentuk tim pendamping wilayah dan membuka jalur afirmatif bagi BUMDes kecil.
“Kami siapkan skema subsidi, pendanaan gotong royong, dan kolaborasi antar-BUMDes. Tak ada kasta dalam pemberdayaan.”
🔹 Wilayah Prioritas
Lima wilayah percontohan telah ditetapkan:
- Jawa Barat
- Jawa Timur
- Sulawesi Selatan
- Kalimantan Tengah
- Nusa Tenggara Timur
Wilayah ini dipilih berdasarkan kekayaan komoditas dan kesiapan untuk pengembangan sistem pangan terintegrasi.
🔹 Harapan terhadap Pemerintah
Ketua Umum FBI mengajak pemerintah untuk menjadi katalisator, bukan sekadar regulator.
“Kami ingin sinergi ini dikawal bersama, lintas periode kepemimpinan. Karena ini bukan proyek tahunan — ini tentang masa depan desa dan kedaulatan bangsa.”
🗣️ Penegasan Ketua Umum FBI
“Forum BUMDes Indonesia siap bersinergi untuk negeri. Dari desa, untuk Indonesia. Karena jika desa berdiri tegak, maka kita tetap berdiri kokoh di negeri sendiri — NKRI.”
Share It
Post Comment