UICI Jadi Model Kampus Digital, DIPP Universitas Brawijaya Lakukan Benchmarking Sistem PJJ

UICI Jadi Model Kampus Digital, DIPP Universitas Brawijaya Lakukan Benchmarking Sistem PJJ

Jakarta – Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) terus meneguhkan posisinya sebagai pelopor kampus digital di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kunjungan Direktorat Inovasi Pengembangan Pendidikan (DIPP) Universitas Brawijaya (UB) ke UICI dalam rangka benchmarking sistem Pendidikan Jarak Jauh (PJJ), Selasa (10/06/2025).

Bertempat di ruang rapat Gedung Rektorat UICI, Jakarta Selatan, pertemuan ini menjadi ajang pertukaran gagasan dan strategi pengelolaan pendidikan digital antara dua institusi pendidikan tinggi.

Fokus diskusi mencakup infrastruktur digital, pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam proses pembelajaran, hingga strategi pelibatan mahasiswa secara daring.

Rektor UICI, Prof. Dr. Laode Masihu Kamaluddin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kunjungan dari UB merupakan bentuk kepercayaan sekaligus apresiasi terhadap model pembelajaran yang telah dikembangkan oleh UICI.

Ia menegaskan, sebagai kampus digital pertama di Indonesia, UICI mengusung konsep fleksibel, inklusif, dan berbasis teknologi mutakhir.

Delegasi UB yang dipimpin oleh Maharani Pertiwi selaku koordinator DIPP menyampaikan bahwa pihaknya ingin menggali praktik terbaik yang diterapkan UICI untuk menjadi referensi dalam pengembangan PJJ di lingkungan Universitas Brawijaya.

“UICI memberikan banyak insight yang relevan dengan arah transformasi pendidikan tinggi kami. Terima kasih atas sambutan dan pembelajaran yang sangat bermanfaat ini,” ujar Maharani.

Dengan adanya kolaborasi dan saling berbagi praktik baik antar kampus, diharapkan penyelenggaraan pendidikan digital di Indonesia dapat semakin berkembang dan merata.

Share this content: