Sundaland: Fakta Ilmiah di Balik Daratan yang Tenggelam
Ketika kita mendengar kata “Sundaland,” sebagian dari kita mungkin langsung membayangkan legenda atau dongeng.
Padahal, Sundaland adalah istilah ilmiah yang digunakan oleh para ahli geologi dan paleogeografi untuk menyebut wilayah dataran rendah yang dulunya menyatukan pulau-pulau besar di Asia Tenggara—termasuk sebagian besar Indonesia.
🌏 Bukti Geologis: Paparan SundaSecara ilmiah, Sundaland adalah bagian dari Paparan Sunda—wilayah kerak benua yang dangkal dan sekarang tertutup laut.
Wilayah ini mencakup:Sumatera Jawa Kalimantan Semenanjung Malaysia Laut Jawa, Selat Malaka, dan sebagian Laut Cina SelatanMenurut para ahli, pada masa glasial terakhir (sekitar 20.000 tahun yang lalu), permukaan laut turun hingga 120 meter.
Dampaknya? Sebagian besar laut dangkal di Asia Tenggara menjadi daratan. Pulau-pulau di Indonesia bagian barat pun menjadi satu daratan besar.
🧬 Sundaland dan Migrasi ManusiaPenelitian genetik, seperti yang dikembangkan oleh ahli genetik Stephen Oppenheimer dan timnya, menunjukkan bahwa manusia modern (Homo sapiens) menyebar dari Afrika ke Asia Tenggara, kemudian ke Pasifik dan Australia melalui kawasan ini.
Banyak peneliti percaya bahwa:Sundaland menjadi salah satu pusat persebaran manusia Austronesia, leluhur etnis-etnis Nusantara, Filipina, dan Pasifik.
Wilayah ini sangat subur dan memiliki sungai besar yang sekarang tertutup laut, menjadi habitat ideal bagi peradaban awal.
🔬 Jejak Arkeologi dan PaleogeografiBukti-bukti yang mendukung keberadaan dan pentingnya Sundaland:Struktur bawah laut (seperti batuan teratur di Laut Jawa dan Natuna) yang dicurigai sebagai reruntuhan buatan manusia purba.
Endapan arkeologis dan fosil di wilayah pesisir menunjukkan adanya kehidupan manusia dan hewan purba yang melimpah.Peta paleogeografi (peta masa lalu) menunjukkan bentuk daratan yang sangat berbeda dibanding Asia Tenggara sekarang.
📖 Kaitan dengan Mitos GlobalMenariknya, banyak budaya di Asia hingga Pasifik memiliki mitos tentang banjir besar atau daratan yang tenggelam.
Hal ini membuat beberapa peneliti mengaitkan kisah-kisah itu dengan kenyataan ilmiah tenggelamnya Sundaland.
Teori ini juga digunakan sebagai dasar oleh ilmuwan seperti Prof. Arysio Santos yang meyakini bahwa Atlantis sesungguhnya adalah Sundaland, karena deskripsi Plato tentang kota itu cocok dengan kondisi geografis Asia Tenggara purba.
🎓 Mengapa Penting untuk Kita? Sundaland bukan sekadar bagian dari pelajaran geologi.
Ia adalah kepingan identitas yang bisa memperkuat kebanggaan kita sebagai bangsa.
Ketika dunia membahas asal-usul manusia, Indonesia bukan hanya penonton—kita adalah panggung utama dari perjalanan panjang sejarah manusia.
Sudah saatnya dunia akademik dan pendidikan Indonesia memberi ruang lebih besar untuk membahas Sundaland.
Ini bukan teori pinggiran—ini adalah warisan ilmiah yang membuktikan bahwa Indonesia adalah salah satu cradle of civilization yang terlupakan.
Share this content:
Post Comment